Bertemu Warga dan Petani Jakarta, Ganjar: Setiap Keluarga Bisa Berdaulat Pangan

Bertemu Warga dan Petani Jakarta, Ganjar: Setiap Keluarga Bisa Berdaulat Pangan

INDOPOS.CO.ID – Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menyatakan setiap keluarga Indonesia mempunyai hak untuk bisa mewujudkan kedaulatan pangan.

Hal itu disampaikan Ganjar usai berkunjung ke Taman Agro Eduwisata di GSG 07 di Jalan KP Salo No 81 RT 4/RW 7 Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (7/10/2023). Dalam kunjungan itu Ganjar berdialog dengan pegiat Petani Kota dan warga sekitar.

Diketahui Taman Agro Eduwisata GSG 07 adalah sebuah lahan sebesar 3.000 meter yang di mana dimanfaatkan lahannya sebagai sentra tanaman buah-buahan, tanaman obat keluarga, penanaman hidroponik, budidaya ikan lele dan nila hingga ke tanaman hias.

“Sebenarnya juga setiap keluarga bisa berdaulat. Artinya ketika harga cabai mereka bisa tanam sendiri, maka kalo dulu orang tua kita ngajarin kita apotek hidup terus kemudian warung hidup ternyata ibu-ibu di sini masih hapal juga soal ini,” kata Ganjar.

Dia menyebut apa yang sudah dilakukan warga RW 07 Kembangan, Jakarta Barat, dengan membuat Taman Agro Eduwisata di GSG 07 merupakan sebuah contoh bahwa masyarakat bisa berdaulat pangan secara mandiri.

Terlebih, kata Ganjar, hasil dari perkebunan yang dikelola bisa dikonsumsi bagi warganya. Menurut Ganjar hal adalah contoh dalam rangka memenuhi ketahanan pangan.

Untuk itu, sebagai Bacapres yang akan menjadikan pangan sebagai supremasi kepemimpinan Indonesia di kancah dunia, Ganjar sangat mendukung sebuah ide dan gagasan yang dibuat masyarakat, salah satunya seperti di Taman Agro Eduwisata di GSG 07.

“Wah ini kita bisa berikan dukungan kepada orang-orang yang punya kemampuan bagus. Dan itu tadi bisa memenuhi ketahan pangan kita,” tegas Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun memberikan pujian kepada Taman Agro Eduwisata GSG 07 lantaran warganya bisa memanfaatkan lahan kosong yang ada di Jakarta.

Baca Juga  Stigma Bintang Sinetron Masih Melekat, Prilly Latuconsina Akui Susah Dapat Peran yang Berbeda dari Produser dan Sutradara

“Iya ini menarik karena mereka memanfaatkan lahan, ini lahan kosong yang mereka pinjam dan kemudian dimanfaatkan. Terus kemudian ada anak-anak muda yang punya keterampilan membantu warga yang ada di sini. Sehingga lahan lahannya bisa dimanfaatkan secara optimal,” urai Ganjar.

Terpisah, Pegiat Pertanian Perkotaan GSG 07, Kasmin mengungkapkan faktor yang memotivasi warga RW 07 untuk tetap bertani dengan memanfaatkan lahan yang ada. Di mana mereka ingin hasil dari Taman Agro Eduwisata GSG 07 bisa dimanfaatkan untuk pangan keluarga.

“Jadi masyarakat di sini alhamdulillah satu kita udah bercermin dari gang hijau yang ada di warga RW 07. Jadi semua ada yang gang hijau di sini ditanemin untuk pertanian ya walaupun di gang, di atas got, minimal ada fungsinya satu buat penghijauan, dua buat polisi udara. Dua-duanya juga ada manfaatnya terutama untuk pangan keluarga,” ujarnya.

Kasmin pun juga memuji keinginan Ganjar terkait ide dan gagasan soal kedaulatan pangan di Indonesia. Dia bilang hal itu sebuah bentuk kepedulian seorang pemimpin kepada masyarakat termasuk juga dari kalangan petani.

“Utamanya kita berbicara masalah pemimpin ya. Kita di sini mayoritas pertanian, di sini jadi saya maunya punya pemimpin yang adil dan bijaksana utamanya mementingkan untuk rakyatnya. Terus untuk kebutuhan para petani minta tolong juga bisa membela para petani yang ada di DKI Jakarta terus khususnya di Indonesia,” harap Kasmin. (gin)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *